Saturday, May 9, 2009

~delusiBonda~



Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani.


Kau sentuh cahaya dengan jemari mu
Dibalik tabir mimpi di raungan merindu
Mengimbas figura di kesumba senja
Tak siapa mendengar ratap hati bonda
Di hadap ranumnya kasih yang manis bermadu
Mengapa kau hanya mengunyah pahit hempedu

Ummi engkau berdelusi
Impian ilusi
Mimpi jadi ngeri mengusik dinihari
Ummi engkau kehampaan
Dambaan igauan janji hanya mainan
Gurauan di bibir kau kutip jadi sandaran

Keperitan itu teman mu yang sejati
Di hujungnya bahgia menanti
Bersama harapan dan pengorbanan diri
Terus berbakti

Resahmu sembunyi dalam riuh ketawa
Sebak dada tidak ketara
Tenangnya wajah tabah kau hadapi
Kerana kau yakin Tuhan lebih mengasihi

Ummi...


Kala ini
, bait-bait alunan indah dari suara NICE ini selalu saja menyentuh gegendang telinga ana. Mesejnya terlalu mendalam, sampai. Entah sejak bila dan dari mana ana dengar,tak ingat dah. Yang pasti,berpuluh kali dengar belum puas, melankoli benar. Purnama Mei ini,sana sini anak-anak bonda menyampaikan sesuatu buat bonda mengikut medium memasing.Ana senyum dan haru tengok cara dan gaya mereka tunjukkan kasih-sayang buat bonda.SubhanaLlah, moga Allah rahmati kalian dan ibu kalian.Ameen~

---Seminggu ini suara bonda tak sampai ke telinga lagi. Rindu sungguh! Tapi semalam tidur ana indah walaupun imtihan mengganggu. Sebab Allah ta3ala bagi peluang sampaikan sesuatu buat bonda=). Walau sekadar picisan kata dan dendangan "Belaian Ibu" dari skrin melalui adik,sekedarnya bonda dengar. Yang pasti,bonda dengar dengan hati. Adik beri ikon senyum,menyentuh hati katanya. Hati nampak bonda senyum. Hati rasa bahagia,hari rasa indah yang amat. Terima kasih Allah. Terima kasih bonda~


Perutusan ini bukan dari angah sorang. Juga dari Along,Ayiem,Kak Teh,Ikhwan,Mimi,Abang,Kak Chik,Dik Na juga dari Syifa' Mardhiyah. Dari semua anak-anak mak~
"Kalaulah angah terdaya perincikan tiap kasih dan cinta mak..."
"Kalaulah angah mampu senaraikan tiap pengorbanan mak..."

Sebersit senyum ummi, seribu satu pengamatan
Setitis airmata ibu, sedanau dukalara umat
Sesaat tawa bonda, hilang lelah serindu lewati...

Karena ummi, bumi keindahan menjaga langitnya
Karena ibu, harum subuh memberkas beningnya
Karena bonda, setiap kata menemu maknanya...



p/s: Hari-hari adalah hari ibu.Salam hormat hari bonda buat bonda-bonda~

No comments: